Ada seorang Arab Badui yang akan menjalankan shalat di tengah padang pasir. Tiba-tiba seorang atheis lewat di depannya lalu bertanya, “Untuk siapakah engkau shalat?”
Ia menjawab, “Aku shalat untuk Rabb-ku.”
Si atheis bertanya lagi, “Apakah engkau sudah pernah melihat-Nya?”
Orang Badui tersebut menjawab, “Subhânallah! Kotoran unta merupakan bukti akan keberadaan unta, jejak kaki menunjukan adanya perjalanan, serta langit yang bertaburan bintang-bintang, malam yang gelap gulita dan bintang-bintang yang bersinar, bukankah semua itu menunjukan akan keberadaan Zat Yang Maha Mendengar dan Melihat?”
Orang atheis itu pun terdiam.
Penulis : Dhani El_Ashim
Diambil dari Mashâri’ul ‘Usysyâq karya Dr. A’idh bin Abdullah Al-Qarni