loading...
Cara Mudah menghitung berapa keuntungan memelihara sapi dari sudut pandang biaya pakan dari yang murah sampai yang mahal.
Kadang ada seorang petani peternak dipedesaan yang merasa sudah sangat untung saat sapinya yang waktu dibeli harga 10 juta ketika dijual laku 15 juta setelah dipelihara selama 1 tahun atau 12 bulan. Benarkah selisih 5 juta itu benar-benar riil keuntungan ataukah sebenarnya malah rugi? Nah disinilah perlunya kita coba hitung-hitungan sederhana berapa keuntungan kita memelihara sapi dari sudut biaya pakan yang kita keluarkan selama masa pemeliharaan. Dengan menghitung biaya pakan yang kita keluarkan maka akan diperoleh selisih biaya dan hasil yang kita dapat. Langkah berikutnya tinggal membandingkan apakah selisih hasil yang kita dapat "cocok" untuk gaji kita perbulan setelah dikurangi biaya obat sapi (jika sakit) dan biaya lainnya selain pakan? Jangan-jangan setelah dikurangi biaya-biaya semuanya hasilnya malah minus alias rugi.
Ini adalah salah satu upaya agar peternak lokal kita mulai beternak secara profesional yang berarti keuntungan mereka memelihara sapi adalah benar-benar riil untung dan bukan untung semu. Sehingga lambat laun slogan bahwa peternak lokal piara sapi hanya untuk "tabungan" bisa dihilangkan sedikit demi sedikit agar peternak lokal bisa lebih maju, pendapatan meningkat dan tentu saja lebih profesional. Dan ini bukan mimpi yang muluk-muluk karena peternak lokal kita sekarang ini adalah peternak-peternak yang sudah "melek" teknologi dan juga "melek" informasi.
Sekedar Contoh-contoh Hitungan Sebagai Ilustrasi
Contoh-contoh diatas hanya sebagai ilustrasi untuk mempermudah perbandingan keuntungan dari berbagai macam harga ransum dipasaran dari yang paling murah sampai yang paling mahal.
Untuk timbang awal adalah berat sapi sebelum kita beri ransum tertentu, sedangkan timbang II adalah setelah 2 bulan kita beri pakan dengan ransum tersebut. Mengapa kita pilih waktu 2 bulan? Karena waktu tersebut umumnya pengaruh pakan sudah sangat terlihat terhadap fisik sapi, sedangkan jika kita pakai waktu hanya 1 bulan, umumnya saat 1 bulan sapi masih dalam masa adaptasi dengan pakan baru.
Dari contoh-contoh diatas ternyata jika hanya menghitung keuntungan perbulan dari pakan maka yang paling tinggi nilainya adalah contoh Ransum I, meskipun ADG sapi tidak setinggi Ransum IV tetapi karena harga pakannya lebih murah, maka masih tetap menguntungkan Ransum I. Dan jika dibandingkan dengan Ransum III yang harga per kg nya paling murah ternyata masih menguntungkan Ransum I.
Pada Ransum IV meskipun harganya mahal ternyata hasil akhirnya masih jauh lebih menguntungkan daripada Ransum II dan Ransum III yang harga per kgnya lebih murah.
Faktor-faktor yang berpengaruh:
Hasil hitung-hitungan bisa sangat berbeda-beda tergantung kondisi anda dilapangan dan pakan yang digunakan. Silahkan anda coba hitung-hitungan dengan semua biaya pakan yang anda keluarkan agar bisa diketahui sebenarnya untung atau rugi pemeliharaan sapi anda. Semoga bermanfaat.
Kadang ada seorang petani peternak dipedesaan yang merasa sudah sangat untung saat sapinya yang waktu dibeli harga 10 juta ketika dijual laku 15 juta setelah dipelihara selama 1 tahun atau 12 bulan. Benarkah selisih 5 juta itu benar-benar riil keuntungan ataukah sebenarnya malah rugi? Nah disinilah perlunya kita coba hitung-hitungan sederhana berapa keuntungan kita memelihara sapi dari sudut biaya pakan yang kita keluarkan selama masa pemeliharaan. Dengan menghitung biaya pakan yang kita keluarkan maka akan diperoleh selisih biaya dan hasil yang kita dapat. Langkah berikutnya tinggal membandingkan apakah selisih hasil yang kita dapat "cocok" untuk gaji kita perbulan setelah dikurangi biaya obat sapi (jika sakit) dan biaya lainnya selain pakan? Jangan-jangan setelah dikurangi biaya-biaya semuanya hasilnya malah minus alias rugi.
Ini adalah salah satu upaya agar peternak lokal kita mulai beternak secara profesional yang berarti keuntungan mereka memelihara sapi adalah benar-benar riil untung dan bukan untung semu. Sehingga lambat laun slogan bahwa peternak lokal piara sapi hanya untuk "tabungan" bisa dihilangkan sedikit demi sedikit agar peternak lokal bisa lebih maju, pendapatan meningkat dan tentu saja lebih profesional. Dan ini bukan mimpi yang muluk-muluk karena peternak lokal kita sekarang ini adalah peternak-peternak yang sudah "melek" teknologi dan juga "melek" informasi.
Sekedar Contoh-contoh Hitungan Sebagai Ilustrasi
Pakan/Ransum I | ||
Harga Pakan/Ransum Rp/kg | 3,000 | |
Jumlah Pakan kg/hari | 8 | |
Total Biaya Pakan | 24,000 | |
Timbang Sapi I (Timbang Awal) | 400 | |
Timbang Sapi II (2 Bln Pemeliharaan) | 450 | |
Kenaikan Berat Badan | 50 | |
ADG | 0.83 | |
Jadi biaya pakan per 1 kg berat badan adalah | 24.000 / 0.83 | |
28,916 | ||
Estimasi harga jual sapi per kg | 41,000 | |
Feeding Margin (Keuntungan dari feeding) | 12,084 | per hari |
362,530 | per bulan | |
Pakan/Ransum II | ||
Harga Pakan/Ransum Rp/kg | 2,000 | |
Jumlah Pakan kg/hari | 8 | |
Total Biaya Pakan | 16,000 | |
Timbang Sapi I (Timbang Awal) | 400 | |
Timbang Sapi II (2 Bln Pemeliharaan) | 430 | |
Kenaikan Berat Badan | 30 | |
ADG | 0.50 | |
Jadi biaya pakan per 1 kg berat badan adalah | 16.000 / 0.50 | |
32,000 | ||
Estimasi harga jual sapi per kg | 41,000 | |
Feeding Margin (Keuntungan dari feeding) | 9,000 | per hari |
270,000 | per bulan | |
Pakan/Ransum III | ||
Harga Pakan/Ransum Rp/kg | 1,500 | |
Jumlah Pakan kg/hari | 8 | |
Total Biaya Pakan | 12,000 | |
Timbang Sapi I (Timbang Awal) | 400 | |
Timbang Sapi II (2 Bln Pemeliharaan) | 420 | |
Kenaikan Berat Badan | 20 | |
ADG | 0.33 | |
Jadi biaya pakan per 1 kg berat badan adalah | 12.000 / 0.33 | |
36,000 | ||
Estimasi harga jual sapi per kg | 41,000 | |
Feeding Margin (Keuntungan dari feeding) | 5,000 | per hari |
150,000 | per bulan | |
Pakan/Ransum IV | ||
Harga Pakan/Ransum Rp/kg | 4,000 | |
Jumlah Pakan kg/hari | 8 | |
Total Biaya Pakan | 32,000 | |
Timbang Sapi I (Timbang Awal) | 400 | |
Timbang Sapi II (2 Bln Pemeliharaan) | 465 | |
Kenaikan Berat Badan | 65 | |
ADG | 1.08 | |
Jadi biaya pakan per 1 kg berat badan adalah | 32.000 /1.08 | |
29,538 | ||
Estimasi harga jual sapi per kg | 41,000 | |
Feeding Margin (Keuntungan dari feeding) | 11,462 | per hari |
343,846 | per bulan |
Contoh-contoh diatas hanya sebagai ilustrasi untuk mempermudah perbandingan keuntungan dari berbagai macam harga ransum dipasaran dari yang paling murah sampai yang paling mahal.
Untuk timbang awal adalah berat sapi sebelum kita beri ransum tertentu, sedangkan timbang II adalah setelah 2 bulan kita beri pakan dengan ransum tersebut. Mengapa kita pilih waktu 2 bulan? Karena waktu tersebut umumnya pengaruh pakan sudah sangat terlihat terhadap fisik sapi, sedangkan jika kita pakai waktu hanya 1 bulan, umumnya saat 1 bulan sapi masih dalam masa adaptasi dengan pakan baru.
Dari contoh-contoh diatas ternyata jika hanya menghitung keuntungan perbulan dari pakan maka yang paling tinggi nilainya adalah contoh Ransum I, meskipun ADG sapi tidak setinggi Ransum IV tetapi karena harga pakannya lebih murah, maka masih tetap menguntungkan Ransum I. Dan jika dibandingkan dengan Ransum III yang harga per kg nya paling murah ternyata masih menguntungkan Ransum I.
Pada Ransum IV meskipun harganya mahal ternyata hasil akhirnya masih jauh lebih menguntungkan daripada Ransum II dan Ransum III yang harga per kgnya lebih murah.
Faktor-faktor yang berpengaruh:
- Harga Pakan
- Jumlah Pakan yang diberikan
- Kenaikan Berat Badan (ADG)
- Harga Jual
Hasil hitung-hitungan bisa sangat berbeda-beda tergantung kondisi anda dilapangan dan pakan yang digunakan. Silahkan anda coba hitung-hitungan dengan semua biaya pakan yang anda keluarkan agar bisa diketahui sebenarnya untung atau rugi pemeliharaan sapi anda. Semoga bermanfaat.
Loading...
loading...